Rekapitulasi Perolehan Suara, Tiga Petugas PPK di Riau Pingsan

Ilustrasi proses rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 (Ant)

PEKANBARU – Sebanyak tiga orang petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Provinsi Riau, pingsan. Mereka kelelahan saat melakukan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu serentak 2019, Minggu (21/4/2019).

Ke-tiga petugas PPK yang pingsan merupakan petugas yang berlokasi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan. “Ismi susilastuti, Ketua PPK Senapelan, Pekanbaru, pingsan saat memimpin rapat pleno rekapitulasi perhitungan hasil suara tingkat Kecamatan Senapelan, Minggu Jam 14:00 WIB,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Ariya Ghuna Saputra.

Yang bersangkutan saat ini dirawat di Rumah Sakit Tentara, Pekanbaru. Ismi diduga kelelahan menjalankan tugasnya sebagai PPK. Kemudian anggota PPK di Kecamatan Salo, Annisa Solehati, juga pingsan di tengah proses perhitungan suara Pemilu. Annisa kini dirawat di Puskesmas rawat inap di daerah itu. “Kejadian Minggu pagi menjelang siang. Iya, karena kelelahan,” ujarnya.

Kemudian, anggota PPK di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, juga pingsan karena kelelahan, kekurangan oksigen dan tensi tinggi. Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Pelalawan, Bapri Naldi, mengatakan, anggota PPK Kuala Kampar tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.

Beratnya tugas dalam Pemilu serentak 2019 membuat petugas yang kondisi fisiknya kurang kuat bertumbangan. Sebelumnya, pada 18 April lalu seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru, bernama Edirson, terserang stroke saat masih bertugas menghitung hasil pemungutan suara di Kota Pekanbaru.

Edirson, ketua KPPS di TPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, tiba-tiba terserang stroke karena kelelahan sekitar pukul 04.00 WIB. Dia kelelahan karena proses perhitungan surat suara berlangsung semalaman. Ia kini dirawat di RS Sansani, Kota Pekanbaru. (Ant)

Lihat juga...