Stok Bahan Pokok di NTB, Aman hingga Empat Bulan

MATARAM – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Putu Selly Andayani, memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pangan selama empat bulan ke depan, termasuk bulan Ramadan, aman.

“Hasil koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) NTB, stok bahan pokok di NTB untuk empat bulan ke depan masih dalam level aman, termasuk selama Ramadan dan Lebaran,” kata Selly, di Mataram, Selasa (30/4/2019).

Dalam rangka memperlancar proses pendistribusian, Disdag kabupaten kota di NTB  diminta membuat pemetaan pendistribusian bahan pokok, agar dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan alur distribusi atau yang mengganggu kelancaran pendistribusian.

Disdag NTB bersama Satgas Pangan dari unsur Kepolisian juga telah melakukan kunjungan lansung ke Kantor Bulog, dan persediaan bahan pokok untuk NTB selama beberapa bulan ke depan memang masih aman.

“Laporan Bulog, ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan beberapa jenis bapok lainnya cukup tersedia,” katanya.

Bulog juga menyediakan sejumlah paket, seperti paket kerawanan, paket rinjani, paket tambora dan paket sasambo, yang siap digunakan untuk menjaga stabilitas harga selama Puasa hingga Lebaran.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan, untuk bisa mengawasi praktik mafia pangan, khususnya di NTB, menjelang Bulan Suci Ramadan dan Lebaran.

Langkah tersebut dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga secara berlebihan. Disdag dan Bulog juga diminta melakukan antisipatif untuk menjaga stabilitas harga, baik melalui operasi pasar maupun kegiatan pasar murah.