Tokoh Masyarakat Mimika Minta Pemda Perhatikan Kesejahteraan Guru

Tokoh masyarakat Mimika Athanasius Allo Rafra. [Ant]

TIMIKA — Tokoh masyarakat Mimika Athanasius Allo Rafra meminta Pemprov Papua dan pemkab di seluruh Papua memberi perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan guru yang bertugas di sekolah-sekolah pedalaman (pegunungan dan pesisir pantai).

Ditemui di Timika, Rabu, Allo Rafra mengatakan salah satu hal prioritas yang perlu diperhatikan oleh Pemda di semua kabupaten di Tanah Papua yaitu ketersediaan rumah-rumah guru di wilayah pedalaman.

“Salah satu masalah klasik yang dihadapi dunia pendidikan terutama di wilayah pedalaman Papua sampai sekarang yaitu banyak guru tidak betah bertugas. Ada banyak guru ASN yang SK penempatannya di sekolah pedalaman, tapi sehari-hari tinggal-tinggal saja di kota. Bagaimana mungkin guru bisa betah bertahan di tempat tugas kalau mereka tidak punya tempat tinggal,” katanya.

Mantan Penjabat Bupati Mappi dan Mimika itu mengatakan pola pendidikan di Papua pada era 1940-an hingga 1980-an yang mengalami banyak kendala namun mampu menghasilkan banyak SDM berkualitas.

“Orang tua saya datang ke Papua tahun 1947 bertugas sebagai guru di sebuah kampung pedalaman di Fakfak. Saat itu guru-guru disediakan rumah, meskipun sangat sederhana. Di kampung-kampung pedalaman sekolah hanya sampai kelas tiga sekolah rakyat (Volk School). Selepas itu baru melanjutkan sekolah ke kota. Meskipun dalam kondisi serba sulit, guru-guru betah bertugas di pedalaman, tidak pernah ada yang meninggalkan tempat tugas,” katanya.

Dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan di Papua dewasa ini, katanya, seharusnya pembangunan dunia pendidikan di wilayah pedalaman semakin lebih baik agar anak-anak bangsa bisa menikmati proses pembelajaran.

Lihat juga...