Ujian Akhir, MI Nurul Hidayah Gunakan Pengawas Sistem Silang
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Gelar ujian akhir tahun ajaran 2018/2019 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidayah Padan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menggunakan sistem silang.
Kepala Sekolah MI Nurul Hidayah, Dra. Siti Nurjanah, menyebut, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM) menggunakan pengawas sistem silang.
Pengawas ujian akhir disebutnya berasal dari MI Uhuludin Belambangan dan MI Uswatul Hasanah Merambung.
Sistem silang penuh pada pengawasan ujian akhir, diakui Dra. Siti Nurjanah, dilakukan dengan menggunakan guru dari sekolah lain. Sistem tersebut diakuinya sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir agar guru mengawasi pelaksanaan ujian di sekolahnya sendiri.
Pelaksanaan ujian dengan sistem silang penuh diakuinya untuk mengantisipasi pelanggaran dalam pelaksanaan ujian.
Dra. Siti Nurjanah menyebut, pada pelaksanaan ujian tahun ini, diikuti oleh sebanyak 22 siswa menggunakan dua ruangan.
Satu ruangan untuk pelaksanaan ujian dipergunakan untuk sebanyak 20 siswa dan ruang kelas lain dipergunakan untuk sebanyak 2 kelas.
Keterbatasan siswa di MI Nurul Hidayah tersebut diakuinya tidak menyurutkan siswa untuk tetap menjalankan ujian sebanyak 13 mata pelajaran.
“Meski siswa hanya sebanyak 22 orang, madrasah Nurul Hidayah tetap menyelenggarakan ujian akhir secara mandiri tanpa bergabung dengan madrasah lain yang ada di kecamatan Penengahan,” terang Kepala Sekolah MI Nurul Hidayah, Dra. Siti Nurjanah, saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (11/4/2019).