Wahyu Sadono Sukses Jualan Jus Buah Tanpa Es
Editor: Koko Triarko
Lebih lanjut dikatakan, saat ini juga jus Jasmine kerap dipesan setiap hari Jumat untuk dijadikan sebagai sedekah Jumat. Tapi kalau sedekah Jumat, kemasannya dalam cup gelas, dan harganya hanya Rp5.000.
Wahyu mengatakan, bisnis jus buah untungnya bisa 50 persen. Dalam satu botol jus buah, modalnya hanya Rp5.000 dan dijual Rp10.000. Menurutnya, mahal biaya produksi hanya listrik. Dan, paling banyak dipesan seperti buah jambu, sirsak dan alpukat.
“Bisnis jus buah ini, mahalnya dibiaya listrik. Tahu sendiri, sekarang tarif listrik naik terus dan ini sangat memberatkan bagi saya usaha kecil begini, karena blender memerlukan listrik. Kalau pesanan banyak, maka daya listrik kian meningkat,” tandasnya.
Wahyu mengaku, buah yang digunakan untuk membuat jus adalah buah pilihan yang dibelinya di pasar sekitar Bojongkulur. Dia harus turun langsung ke pasar, memastikan kualitas buah, karena untuk buah sirsak dan alpukat harus yang pas, karena jika buah yang dijus kurang matang, jus akan pahit. Begitu pun kalau sudah kematangan, rasanya akan berbeda.
“Seperti alpukat, sirsak harus benar-benar pas matangnya. Kalau mentah, rasanya pahit untuk sirsak, begitu pun buah alpukat agak susah dicari, memastikan kualitas buah,” pungkasnya.