Warga Lindungi 23 Sarang Penyu yang Ditemukan di Pulau Um

Sarang telur penyu yang dilindungi masyarakat pesisir Papua Barat. (Ant)

SORONG — Kelompok Pelestarian Alam Malumkarta Raya Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, melindungi sebanyak 23 sarang penyu yang ditemukan di Pulau Um.

Ketua Kelompok Pelestarian Alam Malumkarta Raya Kabupaten Sorong, Robert Kalami, mengatakan sejak awal April ada 23 penyu naik bertelur di Pulau Um.

Dia menjelaskan bahwa hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya 23 sarang penyu di pesisir pantai Pulau Um dan saat ini sedang dijaga dari serangan predator.

Menurut dia, telur 23 sarang penyu tersebut diperkirakan menetas pada akhir bulan Mei sehingga dijaga agar tidak dimakan oleh predator seperti biawak bahkan manusia.

Ia menyampaikan, sepanjang tahun 2018 Kelompok Pelestarian Alam Malumkarta Raya Kabupaten Sorong menjaga dan melepaskan sebanyak 829 tukik penyu ke laut

Pelepasan tukik penyu tersebut, kata dia, merupakan bentuk komitmen masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian alam terlebih khusus melindungi penyu.

Sesuai data, pada 2018 sebanyak 30 ekor penyu sisik dan penyu lekang mendarat bertelur di pesisir pantai Malumkarta dan Pulau Um untuk bertelur dan menghasilkan 627 tukik penyu lekang dan 202 tukik penyu sisik.

“Tukik penyu tersebut ditangkarkan tiga sampai empat hari setelah menetas agar mampu menghindari serangan predator saat dilepas ke laut,” ujarnya di Sorong, Senin (29/4/2019). (Ant)

Lihat juga...