100 Pangkalan Elpiji di Sulteng Disanksi
Dia mengatakan langkah itu dilakukan Pertamina sebagai upaya memberikan efek jerah dan menjamin pelayanan prima kepada konsumen.
“Pertamina selalu mengimbau masyarakat agar membeli elpiji bersubsidi di pangkalan resmi karena harganya sudah diatur pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan jika ada pangkalan menjual elpiji beraubsidi di atas HET segera dilaporkan melalui call center Pertamina 135.
Dia mengatakan Pertamina telah menerapkan aturan kepada pemilik pangkalan agar tidak menjual elpiji bersubsidi secara berlebihan kepada pengecer menyusul banyak keluhan masyarakat yang sulit mendapat elpiji tiga kilogram ditambah harga tidak sesuai HET saat Ramadan.
Selama Ramadhan, Pertamina telah menambah 10 persen pasokan setiap hari untuk melayani kebutuhan konsumsi elpiji di masyarakat. Sulteng mendapat jatah 11 persen.
“Masyarakat juga perlu bijak membeli elpiji bersubsidi sesuai kebutuhan. Kami juga menyediakan varian Bright Gas bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel,” kata Hatim. (Ant)