Banggai Diarahkan Jadi Destinasi Wisata Mancing

Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Bahari “recreational fishing” di Hotel Harris Tebet, Jakarta, Jumat (24/5/2019) - Foto Ant

Indroyono menyebut, untuk mewujudkan Banggai sebagai destinasi wisata mancing kelas dunia, akan dihelat lomba mancing internasional. Lomba bertajuk Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019 tersebut, rencananya digelar 27 hingga 29 September 2019.

Nantinya, para peserta akan diarahkan untuk memancing beberapa jenis ikan, seperti ikan tuna cakalang, tuna sirip kuning, tuna mata besar dan tuna sirip biru. “Kegiatan ini sekaligus uji coba sebelum dijadikan kegiatan tahunan. Selain kegiatan lomba mancing, peserta turnamen akan mengadakan joy sailing ke wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. Tujuannya, untuk menikmati budaya dan kuliner tradisional Banggai. Sekaligus menyaksikan demonstrasi memancing ikan tuna menggunakan layang-layang,” ujarnya.

Seluruh peserta FGD, baik di pusat maupun wilayah Sulawesi Tengah, sepakat untuk menyukseskan kegiatan internasional tersebut. Rencananya, kegiatan sosialisasi serta promosi event Banggai Internasional Tuna Fishing Tournament 2019, akan dimulai pada 14 Juni 2019.

Indroyono mengatakan kehadiran Banggai akan membuat peta wisata bahari Indonesia semakin lengkap. Sebelumnya, ada Sabang di Provinsi Aceh yang menjadi spot The International Free Diving Competition. Ada juga Nias-Sumut, Simelue-Aceh, Krui-Lampung, Keramas-Bali, dan Mandalika-Lombok dengan event International Professional Surfing Competition Series-nya. Sedang Kupang, Tual, Seram, Buton Utara, dan Bawean juga sudah terkenal karena menjadi jalur rally kapal-kapal layar (yacht) peserta Sail Indonesia setiap tahunnya. (Ant)

Lihat juga...