Banyak Saingan, Tabur Puja Tetap Jadi Pilihan

Editor: Koko Triarko

PADANG – Ketua KSU Derami Padang, Sayu Putu Ratniati, mengatakan, di Kota Padang tidak hanya ada satu lembaga yang bergerak di bidang simpan pinjam dana. Berbagai lembaga pinjaman dana serupa dengan Tabur Puja, marak berkembang. Mulai dari milik pemerintah, hingga yang dikelola pihak swasta. 

Namun, menurutnya, meski banyak pesaing tidak membuat unit usaha Tabur Puja KSU Derami tidak diminati masyarakat. Hal ini karena sistem dalam Tabur Puja sangat berbeda dengan lembaga pinjaman dana lainnya.

“Kita sempat tanya-tanya kepada masyarakat yang mengajukan pinjaman ke Tabur Puja, karena hal ini juga merupakan prosedur yang dilakukan Asisten Kredit setiap ada pengajuan baru. Nah, ternyata masyarakat menilai Tabur Puja lebih baik dari lembaga pinjaman dana lainnya,” katanya, Kamis (2/5/2019).

Ayu menjelaskan, masyarakat menyebut lembaga pinjaman dana lainnya tidak memberikan pinjaman dana kepada masyarakat yang tergolong ekonomi lemah. Sementara jika dibandingkan dengan Tabur Puja, targetnya justru keluarga kurang mampu.

Selain itu, bila ada masyarakat yang menunggak pembayaran kreditnya, lembaga pinjaman dana lainnya memberlakukan sistem rentenir. Sementara di Tabur Puja, persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan, dan tidak ada seperti rentenir.

“Dengan demikian, juga yang mungkin membuat Tabur Puja menjadi idaman masyarakat untuk mendapatkan pinjaman modal usahanya. Buktinya, jumlah masyarakat yang menjadi anggota Tabur Puja itu cukup besar, dan cakupan wilayahnya terbilang luas di Kota Padang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, hingga penutupan tahun 2018, jumlah masyarakat yang telah menikmati pinjaman modal usaha Tabur Puja mencapai angka 3.086, tersebar di 9 kecamatan dan 11 kecamatan di Kota Padang.

Lihat juga...