Ikan Tongkol Asam Manis, Kuliner Khas Maumere
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Musim ikan membuat harga ikan di kota Maumere menurun drastis. Ikan tongkol berukuran tiga jari orang dewasa ini dijual oleh hampir setengah penjual ikan di pasar. Bulan Mei merupakan bulan ikan anak tongkol atau Martasi, dalam bahasa lokal.
“Sekarang sedang musimnya, sehingga ikan anak tongkol dijual murah. Harganya pun hanya Rp10 ribu untuk 12 ekor ikan anak tongkol kalau dibeli di TPI Alok,” sebut Maryati, penjual ikan di TPI Alok Maumere, Sabtu (18/5/2019).
Dikatakan Maryati, harga beli dari kapal-kapal ikan pun tergolong murah. Pihaknya tidak berani menyimpan terlalu lama, sebab dikuatirkan ikannya akan gatal, kalau dikonsumsi. Bila dikeringkan pun harganya akan jatuh dan tidak banyak dibeli.
“Sulit kalau dikeringkan, sebab pembeli jarang sekali suka jenis ikan kering ini. Terpaksa kami harus menjual murah agar cepat laku terjual. Ikan ini tidak bisa bertahan lama, apalagi kalau disimpan hingga besok,” tuturnya.
Melimpahnya ikan anak tongkol membuat Diana Berlina, seorang perempuan pedagang makanan di kota Maumere mengkreasikan dalam berbagai jenis masakan. Dirinya meraciknya menjadi masakan ikan goreng asam manis dan banyak disukai pembeli.
“Saya mencoba membuat menu ikan goreng asam manis, sebab ikannya sedang murah. Dagingnya pun tebal, sehingga enak dikonsumsi dan ternayata banyak disukai pembeli juga,” ujarnya.
Bahan-bahan yang digunakan pun tergolong mudah didapat. Ikan segar, beberapa siung bawang merah dan bawang putih. Tomat dan cabai rawit secukupnya sesuai selera serta kecap manis.