Jelang Ramadan, Warga Serbu Pasar Murah di Mamuju
MAMUJU – Warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyerbu pasar murah atau penetrasi pasar yang dilaksanakan Perum Bulog dan Pemerintah Provinsi Sulbar, dalam rangka meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan.
Kepala Perum Bulog Subdivre Mamuju, M Yatsir, dihubungi di Mamuju, Sabtu mengatakan, pasar murah atau penetrasi pasar itu dilaksanakan di dua tempat, yakni Kantor Gubernur Sulbar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju.
Penetrasi pasar yang dilaksanakan di Kantor Gubernur diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) golongan I dan II sementara di TPI Mamuju, untuk masyarakat umum.
Penetrasi pasar itu lanjut Yatsir, hanya digelar satu hari, yakni pada Jumat.
Paket kebutuhan pokok yang dijual pada penetrasi pasar itu, berupa beras, gula, minyak goreng, daging, tepung, telur, sirup serta rempah-rempah.
Ia mengatakan, pada penetrasi pasar tersebut, bahan pangan dijual lebih murah 30 persen dari harga pasar.
“Semua produk dan bahan pangan yang dijual pada penetrasi pasar yang dilaksanakan kemarin (Jumat) di Kantor Gubernur Sulbar dan TPI Mamuju, habis diserbu masyarakat,” kata Yatsir.
“Semua bahan pangan dijual Rp10. 500 per kilogram, kecuali minyak goreng dijual Rp11.000 per liter,” tambahnya.
Stok pangan yang disiapkan Bulog Subdivre Mamuju pada dua titik penetrasi pasar itu tambahnya, juga habis terjual.
“Penetrasi pasar ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat menjelang Ramadan. Masyarakat masih meminta agar dilaksanakan hal serupa sehingga kemungkinan menjelang Lebaran nanti akan kami gelar kembali,” terang Yatsir.
“Selain jauh di bawah harga pasar, yakni 30 persen memang saat ini masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pokok dalam menghadapi Ramadan sehingga kegiatan itu (penetrasi pasar) diserbu masyarakat,” tutur Yatsir.