Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Mudik 2 Juni
JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas POLRI, Irjen Pol Refdi Andri, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran 1440 Hijriyah atau 2 Juni 2019. Irjen Refdi saat ditemui di Cikampek, Jawa Barat, mengemukakan prediksi tersebut berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan timnya terkait puncak arus mudik.
“Walaupun pemerintah memberikan libur nasional dan cuti bersama yang panjang, tetapi puncak mudik adalah H-3 Lebaran,” katanya, Kamis (30/5/2019).
Dengan demikian, bila pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H jatuh pada 5 Juni 2019, maka H-3 Idul Fitri adalah 2 Juni 2019.
Namun, pihaknya tetap mengantisipasi kepadatan jumlah kendaraan pemudik di hari-hari lainnya. “Bagaimana pun kami lakukan langkah-langkah antisipasi,” kata mantan Karoprovos Divpropam POLRI ini.
Sementara untuk arus balik, Refdi memprediksi puncaknya bakal jatuh H+3 Lebaran atau Sabtu 8 Juni 2019.
“Perkiraan kami itu, saat arah balik dari Jawa Timur, Jawa Tengah menuju Jakarta, Banten dan sekitarnya itu puncaknya di H+3. Ini (puncak arus balik) juga diperlukan langkah antisipasi sama dengan yang kami lakukan pada saat arus mudik,” kata Refdi.
Untuk mengurai kepadatan jumlah kendaraan para pemudik, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah pada Tol Trans Jawa, yakni di kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat, diberlakukan mulai 30 Mei sampai dengan 31 Mei dan 1 Juni sampai dengan 2 Juni 2019.
Sementara pada musim arus balik pada 8 Juni sampai dengan 10 Juni 2019, sistem one way mengarah ke Jakarta diberlakukan mulai kilometer 263 Brebes Barat, menuju kilometer 70 Cikampek Utama.