Lamang Tapai, Menu Favorit Buka Puasa di Padang

Editor: Koko Triarko

PADANG – Ranah Minangkabau, Sumatra Barat, memiliki banyak ragam kuliner yang terkenal kelezatannya. Pada momentum Ramadan ini, Lamang (lemang) Tapai bisa menjadi pilihan menu berbuka puasa. 

Lamang Tapai menjadi salah satu takjil yang paling banyak diincar oleh masyarakat di Padang. Teksturnya yang lembut dan rasa asam ketan hitam yang dibuat dari ragi, membuat perpaduan Lemang dengan Tapai, begitu menggiurkan.

Devi, pedagang takjil yang menjual Lamang Tapai, mengatakan, sajian untuk berbuka puasa Ramadan bisa dikatakan tidak lengkap rasa di lidah, tanpa ada Lamang Tapai. Hal ini karena rasa Lamang Tapai mampu membangkitkan semangat, setelah seharian berpuasa.

Harga Lamang Tapai ini pun cukup murah. Satu potong Lemang dengan panjang 15 centimeter hanya Rp10.000, dan sebungkus tapai ketan hitam Rp5.000.

Devi, penjual Lamang Tapai Padang/ Foto: Ist

“Alhamdulillah, Lamang Tapainya, laris. Saya punya empat tempat berjualan, semuanya ludes dibeli. Begitulah bukti, bahwa Lamang Tapai itu, enak,” ujarnya, Sabtu (11/5//2019).

Di Sumatra Barat, masing-masing daerah, Lamang Tapai memiliki rasa yang sama. Juga paling mudah ditemui pada momen puasa Ramadan. Lalu, apa yang membuat Lamang Tapai begitu lezat?

Devi menjelaskan, resep untuk membuat Lamang Tapai Padang ini tidak terlalu ribet. Namun proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pertama, bahan Lamang, ada beras ketan putih, santan dari kelapa tua, daun pandan, garam secukupnya, dan daun pisang.

Kedua, bahan membuat tapai ketannya, seperti beras ketan merah, bongkah ragi, cabai keriting untuk proses fermentasi, cengkih untuk pengharum tapai.

Lihat juga...