Layani Pemudik, Pengelola Jalan Tol Diminta Siapkan Rest Area

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Hadapi angkutan mudik dan balik lebaran, pengelola jalan tol trans Jawa dan tol trans Sumatera diharapkan siapkan fasilitas memadai.

Demikian dipaparkan Darmawan Prasodjo, Deputi Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden RI.

Fasilitas rest area disebutnya berfungsi untuk pengendara mengistirahatkan mesin kendaraan, mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan menjalankan ibadah pada waktunya.

Fasilitas transportasi kendaraan di terminal antarmoda Pelabuhan Bakauheni – Foto: Henk Widi

Darmawan Prasodjo bersama tim Kantor Staf Presiden RI yang melakukan monitoring di sejumlah jalan tol menyebut pada jam tertentu terjadi stagnasi.

Stagnasi pada sejumlah rest area tersebut bahkan bisa terlihat melalui fasilitas Google Maps yang terkoneksi dengan kantor staf presiden. Stagnasi pada sejumlah rest area di jalan tol yang berada di pulau Jawa tersebut perlu ditata ulang dan bisa menjadi contoh di tol Sumatera.

Ia menyebut salah satu tren stagnasi bahkan kemacetan di sejumlah rest area terjadi pada jam istirahat. Ia menyebut stagnasi kerap terjadi menjelang pukul 12.00 WIB serta menjelang waktu berbuka puasa sejak pukul 17.00 WIB.

Sebab pada jam-jam tersebut pengendara melalui jalan tol memakai waktu istirahat, ibadah serta waktu berbuka puasa. Penataan oleh pengelola rest area menurutnya penting dilakukan untuk pengaturan parkir agar tidak terjadi kemacetan.

“Stagnasi di rest area bisa memicu perlambatan laju kendaraan apalagi saat kemacetan sudah mulai terjadi beberapa kilometer sebelum rest area. Ini terjadi pada sejumlah ruas tol Jawa pada arus lebaran tahun lalu dan diharapkan tidak terjadi tahun ini,” terang Darmawan Prasodjo saat meninjau fasilitas jalur mudik di Bakauheni, Senin (13/5/2019).

Lihat juga...