Mampu Atasi Tekanan, Marquez Juarai MotoGP di Jerez
JAKARTA — Marc Marquez (Repsol Honda Team) mengungkapkan jika balapan GP Spanyol, Minggu, kali ini lebih banyak memberikan tekanan mental dari pada fisik kepada pebalap bernomor 93 itu setelah dia gagal finis di Austin dua pekan lalu.
Marquez mampu mengatasi ketakutannya dengan menjuarai balapan seri keempat MotoGP musim ini di Sirkuit Jerez, pada Minggu.
“Lebih sulit secara mental daripada fisik. Setelah kesalahan di Austin tidak mudah membalap di sini dan memimpin lomba dari awal hingga akhir. Tapi aku yakin dengan performaku dan dari motorku. Aku merasa bagus.” kata Marquez seperti dikutip Reuters, Minggu.
Dia menyebut sedikit berat mengetahui kenapa terjatuh di Austin. “Jadi hari ini, akhir pekan ini, aku merasa sangat bagus, sangat lancar, membalap seperti yang aku mau.” ungkap Marquez, yang kini tiga kali menjadi juara di Jerez itu.
Juara dunia tujuh kali itu start dari posisi tiga di belakang dua pebalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Marquez langsung melesat memimpin balapan dari tikungan pertama di lap pertama dan finis 1,654 detik di depan pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins.
Dengan hasil itu, Marquez kembali ke pucuk pimpinan klasemen pebalap sementara dengan 70 poin ditempel ketat Rins, berkat dua finis podium beruntun, dengan selisih satu poin di peringkat dua.
Tiga motor pabrikan berbeda kali ini tampil teratas dengan Maverick Viñales (Monstery Energy Yamaha MotoGP) melengkapi podium setelah mampu melewati tekanan dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) untuk finis di peringkat tiga.
Viñales mengungkapkan naik podium di negaranya terasa seperti kemenangan setelah hasil buruk di awal musim.