Masyarakat Nagari Gaduik di Sumbar Ingin Pemekaran

Editor: Koko Triarko

AGAM – Masyarakat di Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menginginkan agar nagari/desanya dapat dilakukan pemekaran, sebagai salah satu upaya meningkatkan percepatan pembangunan nagari/desa.

Masyarakat setempat, Syaiful mengatakan, di Nagari Gaduik selama ini sangat mengharapkan sejumlah pembangunan infrarstruktur, seperti jalan yang memadai. Di daerah itu masih terdapat jalan butuh perbaikan. Untuk itu, dengan cara pemekaran, masyarakat berharap memiliki percepatan pembangunan nagari/desa.

“Dengan adanya momen pertemuan dengan orang-orang dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat ini, kami menyampaikan segala persoalan yang terjadi di Nagari Gaduik, seperti kondisi pembangunan. Pemekaran adalah harapan terbesar kami di sini,” katanya, Rabu (22/5/2019).

Menanggap hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat, (Sekdaprov) Alwis, mengatakan aspirasi rakyat tentang pemekaran sebuah nagari, merupakan hal yang wajar sebagai sebuah upaya mewujudkan percepatan pembangunan. Apalagi, dengan adanya perkembangan jumlah penduduk, membuat Gaduik semakin padat.

“Jumlah penduduk terus tumbuh, karena wilayah nagari Gaduik yang menyebabkan pelayanan saat ini tidak lagi maksimal. Saat ini perkembangan nagari di Sumatra Barat telah berjumlah 978 nagari, terhitung sejak 2018 dan diperkirakan juga akan meningkatkan, karena banyak daerah yang berkeinginan pemekaran, termasuk 3 tambahan nagari pemekaran di nagari Gaduik ini,” ujar Alwis, dalam kunjungannya di Masjid di Nagari Gaduik, Kabupaten Agam.

Alwis juga mengingatkan, bagaimana dahulu kondisi nagari Gaduik yang terkenal dengan tanah peladangan berlumpur. “Saya ketika akan bersekolah dahulu, mesti memakai sepatu bungkus plastik dari rumah saat menuju jalan besar kala itu.  Ada juga berjalan hingga 1 kilometer,  jadi pagi-pagi telah sibuk memasangkan sepatu bungkus plastik, baru setelah sampai di jalan utama, memakai sipatu yang sebenarnya,” ungkap Alwis, mengenang di masa lalunya di Nagari Gaduk.

Lihat juga...