Minat Wisatawan Tetap Tinggi Meski Merapi Masih Waspada
SLEMAN — Pelaku jasa wisata “volcano tour” di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menyambut kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2019 meski gunung teraktif di dunia tersebut masih berstatus waspada atau level dua.
“Status waspada pada Gunung Merapi sudah berlangsung satu tahun ini, sejak Mei 2018. Namun selama itu minat wisatawan tetap tinggi. Ini yang membuat kami tetap optimistis liburan Lebaran tahun ini wisatawan tetap banyak yang berkunjung,” kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) sisi barat Dardiri di Sleman, Senin (27/5/2019).
Menurut dia, para pelaku usaha jip optimis saat musim libur Lebaran 2019 bisa menggaet 5.000 hingga 6.000 wisatawan dalam sehari.
“Kami optimistis bisa mencapai target itu, tahun 2018 juga bisa segitu. Meskipun pada bulan puasa ini jumlah pengunjung mengalami sedikit penurunan,” katanya.
Ia mengatakan, pada libur Lebaran tahun ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 500 armada jip sehingga dari sekarang mulai melakukan persiapan, termasuk kelayakan armada.
“Justru karena saat puasa ini wisatawan agak sepi, sehingga bisa digunakan untuk ‘maintenance’ armada jip,” katanya.
Dardiri mengatakan, perawatan armada jip meliputi semua bagian kendaraan seperti bagian roda-roda, ball joint, kemudi, dan sistem rem yang sering bermasalah.
“Perawatan yang kami lakukan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari instansi berwenang,” katanya.
Ia mengatakan, pada libur Lebaran nanti, di mana diprekdisikan satu armada jip bisa melakukan tiga kali perjalanan sehingga diperlukan perawatan.
“Maka ketika sore hari setelah jip selesai beroperasi selalu dilakukan pengecekan terhadap kendaraan agar siap digunakan pada hari berikutnya,” katanya.