Narapidana Lapas Langkat, Diduga Bersembunyi di Luar Daerah
MEDAN – Narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Simpang Ladang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diduga bersembunyi di luar daerah.
“Bisa saja narapidana (napi) yang melarikan diri dari Langkat, berada di Daerah Provinsi Aceh, karena sangat dekat, dan juga berbatasan dengan kedua daerah tersebut,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Dewa Putu Gede.
Namun menurutnya, personel TNI dan Polri serta petugas Lapas Narkotika, saat ini masih terus melakukan pencarian di sejumlah lokasi di Langkat. “Tempat yang diduga dijadikan persembunyiaan napi, juga sudah disisir oleh petugas keamanan, namun belum juga ditemukan,” ujar Putu.
Petugas masih terus memburu puluhan napi yang saat ini masih berstatus buron hingga didapatkan kembali, untuk dikembalikan ke Lapas Narkotika Langkat. Petugas juga telah mencari napi yang menghilang, ke rumah orang tua, famili, kerabat dekat, maupun rekan-rekan warga binaan tersebut.
Hingga Sabtu (25/5/2019), tercatat masih ada 53 napi yang berstatur kabur, dan belum ditemukan atau menyerahkan diri. “Cepat atau lambat, 53 napi tersebut harus dapat diamankan, dan dimasukkan ke Lapas Narkotika Langkat,” tegasnya.
Sebelumnya, jumlah seluruh napi di Lapas Narkoba Langkat ada 1.634 orang. Yang melarikan diri pada saat peristiwa pembakaran, Kamis (16/5/2019) sekira pukul 14.00 WIB, ada sebanyak 170 orang napi.
Dari jumlah tersebut, yang sudah diamankan kembali 111 orang dan belum tertangkap 53 orang lagi. Dalam kejadian tersebut, ada 12 unit sepeda motor serta empat unit mobil milik pribadi dan satu ambulans terbakar. (Ant)