Permintaan Pohon dan Buah Aren Tinggi
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Kebutuhan pohon aren (Arenga pinnata) dan buah aren di Lampung Selatan cukup tinggi. Sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan upaya konservasi.
Harun (40), warga Banjarmasin, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut, batang tanaman aren dimanfaakan untuk pembuatan tepung. Permintaan batang pohon aren cenderung meningkat menjelang Ramadan.
Pohon aren yang diperoleh dari kebun warga, adalah yang sudah tua karena berpotensi menjadi tepung banyak. Batang pohon aren didatangkan dari lereng kaki Gunung Rajabasa. Petani yang menjual pohon aren, menjual pohon yang sudah tidak produktif dengan harga Rp250.000 perpohon.
Pohon aren yang masih produktif, disadap atau dideres untuk membuat gula aren. Pertumbuhan yang lambat, karena dikembangkan dengan biji, membuat jumlah pohon aren semakin berkurang karena maraknya penebangan. Pohon aren kerap tumbuh di dekat aliran sungai, dan menjadi pohon peresap air. Pohon aren yang masih produktif memiliki banyak manfaat. Bagian ijuk untuk bahan membuat sapu dan atap. Buah kolang kaling kerap dicari saat Ramadan.

Tepung kanji dari batang pohon aren, dipakai untuk pembuatan bubur serta beragam jenis kue saat Ramadan. “Manfaat pohon aren sangat banyak, tidak hanya untuk menahan longsor, namun juga memiliki nilai ekonomis tinggi jika sudah tidak produktif bisa dijual untuk bahan pembuatan tepung,” terang Harun salah satu pembuat tepung dari batang pohon aren, saat ditemui Cendana News, Rabu (8/5/2019).