Quartararo Gagal Jadi Penantang Gelar Juara GP Spanyol
JAKARTA — Kerusakan tuas gir merampas kesempatan pebalap debutan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) untuk menjadi penantang gelar juara GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu waktu setempat.
Alhasil Quartararo melambatkan motornya, yang terkunci di gigi tiga, di lap ke-14 ketika menguntit Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi pimpinan lomba.
“Balapannya sangat bagus, aku merasa bagus dengan motorku dan sungguh luar biasa bisa membalap dengan para pebalap teratas. Namun masalah dengan tuas gir, itu sangat kecil namun dampaknya sangat besar,” kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Quartararo, yang baru berusia 20 tahun, menjadi pebalap MotoGP termuda yang meraih pole position ketika kualifikasi GP Spanyol sehari sebelumnya.
Bersama rekan satu timnya, Franco Morbidelli, mereka mempersembahkan posisi start 1-2 bagi tim satelit Yamaha itu.
Tahun ini, sebagai pebalap debutan, Quartararo tampil cukup impresif dengan finis di peringkat 8 dan 7 di dua balapan sebelum Jerez.
Bersama Franco Morbidelli, yang lebih dahulu naik ke kelas premier, Quartararo tidak memasang target terlalu muluk di kelasnya para raja itu.
“Tujuan kami masih sama, peringkat antara 7 hingga 10 itu sangat bagus, dan tentunya jika kami bisa berbuat lebih baik maka itu bonus bagi kami,” ujar Quartararo.
Namun ketika di seri pembuka di Qatar, pebalap asal Prancis itu hanya mampu finis P16.
“Seperti di Qatar, kami meninggalkan semua hal negatif di sini dan membawa pulang hal positif yaitu tahu kami bisa bertarung,” tuturnya.
Di balapan ini, pebalap asal Prancis itu, menyebutkan dirinya melihat Marquez di depan jadi itu sesuatu yang memberiku kepercayaan diri yang bagus dan aku menantikan GP selanjutnya.