Realisasi Program Sapi Bunting di Mukomuko Lebihi Target

Ilustrasi - Sapi -Dok: CDN

MUKOMUKO – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan realisasi induk sapi bunting dengan cara inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik dan kawin alam di daerah ini sebanyak 1.061 ekor, atau melebihi dari target yang ditetapkan tahun ini sebanyak 1.050 ekor.

“Target induk sapi bunting tahun ini sebanyak 1.050 ekor, sedangkan tercapai sebanyak 1.061 ekor,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, hal itu setelah menerima droping atau pengiriman obat untuk penanganan sebanyak 450 ekor induk sapi milik warga masyarakat di daerah ini yang sulit bunting karena mengalami gangguan reproduksi dari Balai Veteriner Lampung.

Ia menyatakan, waktu penanganan induk sapi yang mengalami gangguan reproduksi di daerah ini pada bulan April tahun ini, namun obat untuk penanganannya tersebut baru didroping sekarang ini.

Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya melalui penyuluh peternakan kecamatan akan memanfaatkan obat ini untuk melakukan penanganan induk sapi yang mengalami gangguan reproduksi.

Daerah ini mendapatkan bantuan obat untuk penanganan sebanyak 450 ekor induk sapi yang mengalami gangguan reproduksi dari Balai Veteriner Lampung guna mensukseskan program upaya khusus induk sapi wajib bunting (Upsus-Siwab) tahun ini.

Ia yakin, setelah obat ini diberikan kepada induk sapi milik warga di daerah ini, maka semakin banyak induk sapi yang selama ini sulit bunting karena mengalami gangguan reproduksi menjadi bunting.

Ia menyatakan, pihaknya  masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap induk sapi yang mengalami gangguan reproduksi.

Ia menyatakan, obat untuk penanganan induk sapi mengalami gangguan reproduksi ini juga berfungsi mendukung program inseminasi buatan (IB) dan memperbanyak jumlah sapi bunting dan lahir. (Ant)

Lihat juga...