Sukabumi dan Mojokerto Didorong Kembangkan Desa Wisata
JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong masyarakat khususnya di dua daerah yakni di Sukabumi, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur untuk mengembangkan desa wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Pariwisata Kemenpar Ambar Rukmi, mengatakan dua lokasi tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata desa.
Oleh karena itu, Kemenpar menggelar Bimbingan Teknis Pengembangan Desa Wisata di dua lokasi tersebut yakni di Hotel Santika Sukabumi, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan di Sanggar Bhagaskara, Desa Wisata Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa wisata agar mereka mampu berinovasi dan mengembangkan potensi desa,” kata Ambar di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Tak kalah penting kata dia, komitmen dan peran kepala desa untuk mensinergikan program pengembangan desa wisata dengan pihak-pihak lain.
“Untuk membangun dan mengembangkan desa wisata perlu komitmen antara kepala desa kemudian masyarakatnya. Karena dalam hal ini Kemenpar hanya sebatas fasilitator dan motivator,” kata Ambar.
Ia juga mengingatkan pentingnya masyarakat desa untuk menerapkan konsep sapta pesona untuk menyambut wisatawan yang datang. Sapta pesona terdiri dari tujuh unsur yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Caranya, kata Ambar, bisa dimulai dengan menyediakan fasilitas umum beserta pelayanan yang baik kepada wisatawan. “Misalnya menyediakan minuman selamat datang atau welcome drink khas desa ini,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjut Ambar, ketersediaan homestay dengan fasilitas kamar tidur yang baik harus disediakan. Lalu kamar mandinya juga harus layak bagi wisatawan baik asing maupun lokal.