Sulut Ekspor Tepung Kelapa ke Mesir

MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Mesir. Pengiriman dilakukan di awal Ramadan, menyusul permintaan dari negara tersebut cukup tinggi.

“Ada dua kali pengiriman dengan volume yang cukup besar, yakni masing-masing 104 ton sekali kirim,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin, Jumat (10/5/2019).

Darwin mengatakan untuk pengiriman pertama, 104 ton mampu menghasilkan devisa sebesar 113.143 dolar Amerika Serikat (AS),. Kemudian pengiriman kedua, dengan volume yang sama menghasilkan nilai devisa 116.259 dolar AS.

Permintaan tepung kelapa dari negara-negara di Timur Tengah, menjelang Lebaran mengalami peningkatan. “Biasanya dalam sebulan hanya satu kali pengiriman, namun memasuki bulan puasa Ramadan mengalami peningkatan hingga dua kali. Bahkan mungkin akan lebih banyak lagi ke depannya,” tandas Darwin.

Ia mengharapkan, ekspor tepung kelapa ke Mesir terus meningkat. “Terbukanya pasar tepung kelapa ke Mesir, merupakan peluang bagi Sulut untuk mendorong ekspor komoditas andalan tersebut, sehingga bisa merambah ke lebih banyak negara di dunia,” tandasnya.

Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas andalan Sulut. Komoditas tersebut diekspor ke luar negeri. Selain Mesir, salah satu pasar potensialnya adalah kawasan Afrika yang menunjukkan perkembangan cukup baik. Darwin mengatakan, meski Mesir belum menjadi pasar ekspor paling dominan untuk tepung kelapa, tetapi punya potensi untuk terus berkembang.

“Tepung kelapa merupakan salah satu bahan baku utama untuk diolah menjadi beberapa produk bahan kebutuhan masyarakat di negara tersebut, karena itu saya optimistis ekspor ke negara tersebut akan meningkat di waktu mendatang,” pungkas Darwin. (Ant)