Titiek Soeharto Berharap Tak Ada Korban Lagi
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto mengatakan, doa bersama yang digagas Presidium Emak-Emak Indonesia ini untuk para syuhada.
“Teman-teman kita dan anak-anak kita yang kemarin meninggal dunia dari 8 orang, ternyata jadi 9 orang. Kita berdoa mudah-mudahan mereka diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya dan ditempat mulia di sisi Allah SWT,” kata Titiek Soeharto kepada awak media ditemui usai acara di Masjid Agung At Tin TMII, Jakarta, Kamis (30/5/2019) malam.
Putri Cendana ini berharap agar tidak terjadi lagi korban selanjutnya. Karena Titiek Soeharto sangat prihatin peserta ingin aksi damai, tapi kenapa terus ada keributan hingga sampai ada yang dikejar-kejar.
“Kita lihat semuanya di media-media, bagaimana kekejaman terjadi. Jadi mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Menurutnya, yang aksi damai itu seharusnya dibiarkan saja karena mereka menuntut dan memperjuangkan kebenaran yang selama ini kita lihat yakni bagaimana kecurangan-kecurangan terjadi.
“Kita hanya menuntut kebenaran agar ditegakkan, tapi akhirnya kita dikejar dan beberapa orang anak yang jadi korban,” ujarnya.
Bahkan masih banyak lagi korban yang berjatuhan dan belum kembali pada keluarganya. Mereka masih terus mencari anak dan saudaranya yang hilang.
“Saya mohon apabila ada yang tahu, aparat tahu, tolonglah kembalikan ke keluarganya hidup atau mati. Ini manusia, ini anak-anak kita dan saudara kita. Begitu juga yang ditahan, kalau memang nggak ada salahnya supaya ya mbok, ya udah dilepas. Mau dituduh apa orang-orang ini?,” tukas Titiek Soeharto.