Volume Kendaraan Ekspedisi di Bakauheni Mulai Meningkat
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Dua pekan jelang hari raya Idul Fitri 1440 H/2019, arus kendaraan ekspedisi asal pulau Sumatra ke Jawa, mulai meningkat. Kondisi tersebut dibenarkan sejumlah pengurus jasa ekspedisi di Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).
Ali Akbar, salah satu pengurus jasa penyeberangan, mengatakan, peningkatan arus kendaraan mengikuti permintaan barang. Barang berasal dari Sumatra diangkut ke pulau Jawa dominan dikirim melalui pelabuhan Bakauheni, dan sebagian melalui pelabuhan Panjang dan pelabuhan Muara Piluk.
Peningkatan arus kendaraan selama Ramadan, kata Ali Akbar, selain barang sembilan kebutuhan pokok (sembako) juga barang paket. Pada hari biasa, pengurus jasa penyeberangan rata-rata menyeberangkan sekitar 5-10 truk per hari. Sementara pengurus jasa penyeberangan yang tergabung dalam Federasi Transportasi, Industri Umum dan Angkutan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FTA SBSI) berjumlah sekitar ratusan. Operasional Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menjadi faktor peningkatan arus kendaraan ekspedisi.
Total dalam sehari, dari puluhan perusahaan ekspedisi bisa menyeberangkan 100 hingga 150 truk. Sebelumnya, pada hari biasa hanya berkisar 50 hingga 60 kendaraan. Faktor permintaan barang dari pulau Sumatra menjadi pemicu kenaikan truk yang menyeberang.
Meski demikian, sebagian truk tidak memiliki muatan, karena mengantar barang dari pulau Jawa ke Sumatra, dan kembali dalam kondisi kosong.