Aa Gym: Siapkan Amal Baik, Ingat Kematian
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Dalam tausyiahnya, kiai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, mengingatkan para mantan prajurit agar meneguhkan ibadah untuk persiapan bekal di alam baka nanti.
“Selain berani hidup kita juga harus siap menghadapi mati dengan benar. Jangan sampai gagah-gagah di dunia, di kubur nggak punya bekal ibadah. Kan tidak bagus,” kata Aa Gym pada halal bihalal purnawirawan TNI-Polri di pelataran Masjid Agung At Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (25/6/2019) sore.
Disampaikan Aa Gym, bahwa menurut Rasulullah ciri orang yang cerdas itu bukan hanya hebat berpikir. “Ciri orang cerdas itu ada dua, yakni selalu mengingat kematian dan mempersiapkan amal terbaik. Untuk kehidupan setelah di dunia karena kita pasti mati,” ujarnya.
Menurutnya, orang yang selalu ingat kematian akan berprestasi di dunia. Justru orang yang lalai akan kematian cenderung tidak maksimal prestasinya. Karena ada rahasia kematian.
Pertama, jelas pimpinan Daarut Tauhid (DT), Allah SWT selalu merahasiakan waktu kematian hamba-Nya.
“Kita tidak tahu kapan mati, tapi sudah ditetapkan. Banyak prajurit perang tidak mati-mati dan banyak prajurit mati tidak di medan perang,” ujarnya
Setiap umat sudah ditentukan ajalnya. Jikalau datang kematian itu tidak bisa diundurkan dan dimajukan walau sesaat.
“Ada yang sedang bertempur, tertembak helmnya. Temannya hanya melihat karena dia merasa setiap peluru ada NRP (nomor registrasi pusat) yang disasar,” canda Aa Gym.
Adapun rahasia yang kedua adalah cara Allah SWT menentukan tempat kematian.
“Jadi kita itu akan mendatangi tempat kematian. Pernah dengar pesawat Sukoi yang jatuh di gunung Salak, itu pilot Rusia, tidak tahu gunung Salak. Jadi mendatangi tempat dimana dia dicabut nyawanya. Terbang dari Rusia dengan pesawat itu, ke gunung, dan Allah SWT berkehendak lain atas kuasa-Nya,” tuturnya.