Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Madiun Mencapai 2,5 Kilometer

MADIUN – Antrean kendaraan di jalan tol Ngawi-Kertosono mencapai 2,5 kilometer, kamis (6/6/2019). Antrean terpantau terjadi di titik Gerbang Tol (GT) Madiun.

General Manajer Operasi dan Pemeliharaan PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri, Charles Lendra, mengatakan, kondisi kepadatan terjadi untuk kendaraan yang akan keluar dari jalan tol. “Kepadatan pada hari lebaran kedua ini meningkat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pada hari lebaran pertama, jumlah kendaraan yang keluar dari GT Madiun mencapai sekitar 35.000 unit,” ujar Charles, Kamis (6/6/2019).

Guna mengantisiasi kepadatan, PT JNK selaku pengelola tol Ngawi-Kertosono, membuka empat pintu exit atau keluar di gerbang tol Madiun. “Hal itu untuk menyikapi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan saat ini,” tandasnya.

Charles menambahkan, pihaknya juga menyediakan empat unit mobile reader, untuk mempercepat pembayaran tarif tol, sehingga memperpendek antrean kendaraan yang akan keluar tol. Sementara untuk kendaraan yang akan masuk GT Madiun, juga mengalami peningkatan, namun belum terjadi penumpukan dan antrean. Diperkirakan, arus balik baru akan terjadi pada H+2 hari Sabtu (8/6/2019) dan H+3 hari Minggu (9/6/2019) mendatang.

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Iwan Moedyarno, menambahkan, selain di GT Madiun, potensi kepadatan tol Ngawi-Kertosono juga rawan terjadi di sejumlah titik, di antaranya di GT Nganjuk dan Tempat Istirahat (TI) atau Rest Area 626 A, 626 B, 597 A, 597 B, serta 640 A/B Fungsional.

Guna mengantisipasinya, PT JNK akan mempercepat distribusi informasi melalui 5 VMS, 65 CCTV, twitter, dan call center di 08113373301. “Kami juga menyiapkan layanan top up kartu elektronik di Rest Area 597 A/B dan 626 A/B serta GT Madiun. Bila terjadi antrean panjang di gerbang tol, maka kami mengubah gardu entrance atau masuk menjadi gardu exit atau keluar serta mengoperasikan ‘mobile reader’,” kata Iwan.

Lihat juga...