Arus Balik di Rest Area KM 125B Cimahi Mulai Meningkat
JAKARTA – Kepadatan kendaraan arus balik yang memasuki Tempat Istirahat (Rest Area) kilometer 125B Tol Purbaleunyi, yang berlokasi di wilayah Kota Cimahi, mengalami peningkatan sejak Jumat (7/6/2019) dinihari.
“Traffic counting secara sampling yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari pada Kamis (6/6/2019) hingga Jumat (7/6/2019) dinihari mencatat sebanyak 500 sampai 600 kendaraan tiap jam, memasuki tempat istirahat di kilometer 125B ini,” kata Petugas Satgas Piket Arus Balik PT Jasa Marga di Rest Area KM 125 B, Joseph Mervin Oloan, Jumat (7/6/2019).
Sejak Kamis malam, peningkatan kendaraan arus balik mulai terasa. Terutama yang memasuki rest area Km 125B, dengan kepadatan kendaraan terjadi mulai sore, malam dan berlanjut hingga dinihari. Meski terjadi peningkatan arus kendaraan, belum sampai mengganggu arus kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi. “Belum sampai dilakukan rekayasa buka tutup di rest area ini, meski padat tetapi masih terkendali terutama karena luasnya lahan parkir yang tersedia,” tandasnya.
Puncak keramaian di rest area, terjadi menjelang waktu Salat Magrib hingga malam hari. Setelah melaksanakan ibadah, banyak pemudik melanjutkan dengan makan malam atau beristirahat sejenak di sejumlah lokasi yang tersedia, seperti di sekitar masjid maupun taman terbuka.
“Para pemudik tidak perlu merasa khawatir. karena selain tempat istirahat yang cukup, di rest area terdapat Posko Lebaran 2019 yang merupakan Posko Ketupat Lodaya 2019 – Polres Cimahi dan posko gabungan tim kesehatan, Tim Pertamina, Tim Jasamarga dan tim keamanan dari pengelola rest area,” tambahnya.
Terkait prediksi puncak kepadatan arus balik, diperkirakan terjadi pada 8 Juni dan 9 Juni, bersamaan dengan berakhirnya cuti bersama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami antisipasi dengan memperbanyak personil di rest area dari semua unsur, dan terutama petugas kebersihan baik di area toilet maupun area umum, yang biasa dipenuhi sampah bekas makanan dan minuman. Selain itu, kami berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar kebutuhan bahan bakar di SPBU rest area tetap terjamin,” pungkasnya. (Ant)