Arus Mudik di Riau Terkendala Longsor

Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau bersama dengan Dinas PUPR melakukan peninjauan lapangan di beberapa lokasi pembangunan normalisasi dan perbaikan saluran air di Kota Batam, Selasa (15/05/18). Peninjauan lapangan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho (2 kanan) didampingi wakil ketua komisi Surya Makmur Nasution, Asep Nurdin, Alex Guspeneldi dan Sahmadin Sinaga - Foto Ant

PEKANBARU – Pemudik diminta berhati-hati dan bersabar saat akan melintas di jalan Rengat, Tembilahan-Kuala Cinaku, Provinsi Riau. Longsor, mengakibatkan sejumlah ruas jalan runtuh.

“Jalan terban (runtuh), karena didorong air sungai Inderagiri yang mengalami pasang, dan pemudik tidak usah khawatir, sebab sejumlah petugas dari UPT I sudah disiagakan beserta alat berat antara lain escavator dan dump truck,” kata Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, Kamis (6/6/2019).

Menurutnya, akibat runtuhnya badan jalan, lebar badan jalan mengecil. Hal itu berdampak pada arus lalu lintas, yang harus dibuka satu arah. Hingga akhirnya, terjadi antrean kendaraan bermotor yang cukup panjang.

Menurutnya, perjalanan arus balik tetap bisa dilanjutkan melewati lokasi tersebut, kendati harus dilakukan secara perlahan dan satu arah. Dinas PUPR masih tetap melakukan penanganan kondisi jalan agar bisa segera berfungsi normal. “Kita menangani perbaikan jalan terban akibat longsor di Rengat Tembilahan itu secara fungsional, atau menggunakan anggaran yang bersumber dari biaya tak terduga dinas, sebab proyek pengerjaan fisik perbaikan dan pemeliharaan jalan tersebut masih dalam kondisi lelang,” jelasnya.

Untuk pengerjaan lebih lanjut, harus menunggu pemenang lelang. Proyek pemeliharaan jalan tersebut tidak melalui penunjukan langsung. Sementara itu dari pantauan, arus mudik dari berbagai provinsi seperti Sumbar, Sumatera Utara, dan Jambi menuju pusat Kota  Pekanbaru, Provinsi Riau, terpantau aman dan lancar. (Ant)

Lihat juga...