Bisnis Pegadaian di Bali Tumbuh Positif

Editor: Koko Triarko

DENPASAR – Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah Denpasar, Made Mariawan, menyatakan pertumbuhan bisnis Pegadaian hingga Mei 2019 tumbuh positif, ditandai meningkatnya Outstanding Loan (OSL) yang melampaui target yang diproyeksikan perusahaan.

Dari catatan yang ada, target pencapaian Kantor Pegadaian Wilayah Denpasar sebesar Rp4,302 triliun. Namun hingga Mei 2019, sudah mampu melebihi, yaitu Rp4,399 triliun.

“Ada peningkatan sekitar 102,25 persen,” ujar Made Mariawan, Selasa, (11/6/2019).

Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah Denpasar, Made Mariawan.-Foto: Sultan Anshori

Namun, meski target sudah melampaui dari yang diproyeksikan, pria yang akrab disapa Mariawan ini mengatakan, jika dilihat dari produknya, sesuai trennya dari tahun ke tahun ada sedikit penurunan, terutama di produk gadai yang diakibatkan hari besar, seperti hari raya Idulfitri 1440 Hijriah. Pasalnya, mereka biasanya menebus barangnya untuk digunakan saat hari raya.

“Kondisi ini akan kembali pulih, seiring dengan baliknya para pemudik. Apalagi, mereka juga kembali perlu modal kerja untuk usaha mereka atau pun biaya sekolah,” sebut Mariawan.

Mariawan juga optimis, target yang ditetapkan perusahaan akan tercapai hingga akhir 2019. Keyakinan itu juga ditunjukkan dari jumlah nasabah yang trennya meningkat.

“Target kita 1,2 juta nasabah, namun dalam transaksi hingga Mei 2019, mencapai 1,264 nasabah, sudah 98,5 persen. Kita optimis hingga akhir tahun, target itu akan terlampaui,” kata pria asal Tabanan ini.

Pihaknya saat ini juga mendorong agar beberapa produk Pegadaian, salah satunya Tabungan Emas, berjalan sesuai dengan rencana. Meski tergolong produk baru, tapi paling tidak masyarakat paham jika saat ini Pegadaian sudah merambah ke bisnis investasi.

Lihat juga...