Cuaca Buruk, Nelayan di Kupang Berhenti Melaut
“Angin kencang yang saat ini sedang melanda NTT masih berlangsung hingga Agustus, dengan kecepatan yang sangat fluktuatif,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo.
Ia mengatakan, cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan tinggi gelombang laut seperti di Selat Sape mencapai 2,5 meter, Selat Sumba 3,5 meter, perairan selatan Pulau Sumba mencapai 4 meter. Selain itu, gelombang tinggi juga terjadi di Laut Sawu, Selatan Laut Timor, perairan selatan antara Kupang dan Pulau Rote, serta Samudera Hindia di Selatan NTT.
“Karena itu, kami imbau agar pengguna jalan agar mewaspadai dampak angin kencang seperti pohon tumbang dan lainnya, kemudian pengguna transportasi laut maupun nelayan agar mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut,” katanya. (Ant)