Dorong Ekonomi Warga Sekitar Bandara, Pasar Bendungan Dibangun Megah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Setelah sempat ludes terbakar pada tahun 2016 lalu, Pasar Tradisional Bendungan Wates Kulonprogo Yogyakarta mulai tahun 2019 ini nampak kembali beroperasi. Menempati lokasi yang sama, pasar Bendungan dibangun megah setinggi dua lantai dan mampu menampung ratusan pedagang.

Dari sisi fasilitas, bangunan pasar Bendungan juga nampak jauh lebih baik dibandingkan pasar sebelumnya. Selain lebih bersih dan tertata, pasar Bendungan saat ini juga telah memiliki lahan parkir di dalam kompleks pasar.

Sebelumnya pasar ini tak memiliki cukup lahan parkir sehingga kerap membuat kemacetan akibat banyak kendaraan pengunjung di parkir di pinggir jalan raya.

Masuk ke dalam bangunan pasar, lapak-lapak pedagang nampak terlihat rapi karena dibuat seragam menggunakan teralis besi aluminium. Dari sisi pencahayaan, kondisi dalam pasar juga terlihat terang dan lapang karena didukung pencahayaan alami maupun lampu-lampu di setiap los.

Tak hanya itu, fasilitas air bersih serta tempat mencuci secara khusus juga disediakan bagi para pedagang ikan maupun daging yang diposisikan di bagian dalam pasar sisi barat sebelah utara. Termasuk juga penyediaan fasilitas kamar mandi dan tempat ibadah bagi para pedagang.

Di sebelah timur bangunan utama pasar, sebuah bangunan dua lantai juga telah selesai dibangun. Pada lantai pertama terdapat semacam ruangan besar atau aula yang difungsikan untuk displai barang-barang kerajinan khas Kulonprogo.

Sementara di lantai atas bangunan ini, rencananya akan difungsikan sebagai kantor UPTD Pengelola Pasar.

Menelan anggaran mencapai Rp20 miliar lebih, pasar Bendungan memang diproyeksikan pemerintah daerah kabupaten Kulonprogo sebagai sarana pendukung kegiatan ekonomi masyarakat menyambut bandara baru.

Lihat juga...