H-5, Pemudik di Pelabuhan Makassar Capai 9.791 Orang

Suasana arus mudik di Pelabuhan Makassar, eks Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/6/2019) dini hari - Foto Ant

MAKASSAR – Puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar, eks Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, pada H-5 lebaran mengalami kenaikan signifikan.

“Dari lima kapal yang sandar di Pelabuhan Makassar, tercatat penumpang yang naik sebanyak 4.255 orang. Yang turun sebanyak 5.536 orang, dengan total 9.791 orang penumpang,” sebut Kepala Cabang PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Makassar, Ridwan Mandaliko, Sabtu (1/6/2019) dini hari.

Lima Kapal Motor (KM) Pelni yang sandar di pelabuhan tersebut masing masing, KM Sinabung, KM Tilong Kabila, KM Dorolonda, KM Ceremai dan KM Lambelu. Rencana satu kapal lagi KM Wilis akan tiba di Pelabuhan Makassar pada Sabtu pagi.

Untuk KM Tilong Kabila, melayani tujuan Bima, sedangkan KM Ceremai ke Bau-bau sampai Papua. KM Lambelu tujuan Balikpapan, Tarakan. Serta KM Dorolonda tujuan Bau-bau sampai ke Bitung. “Paling banyak penumpang yang menggunakan jasa Pelni adalah tujuan Bau-bau, Bima, Labuan Bajo dan Surabaya,” ujar Ridwan.

Untuk peningkatan penumpang dari H-15 sampai H-5, angkanya mencapai 16 persen sampai 18 persen. Namun jumlah tersebut masih akan meningkat hingga H-1 Lebaran. “Insyaallah, akan bertambah, karena masih ada kapal kita tujuan ke papua, dua kapal wilayah Jawa, Surabaya, Tanjung Priok Jakarta masih ada tiga kapal,” jelasnya.

Bila diperhitungkan hingga H-1, Pelabuhan Makassar melayani kunjungan kapal sebanyak 30 kali. Diprediksi jumlah penumpang akan bertambah. “Kita prediksi dari H-15 sampai hari ini, yang naik dari pelabuhan Makassar sudah mencapai 30 ribuan orang, dan yang turun antara 18 hingga 19 ribuan penumpang,” ucapnya.

Terkait dengan membeludaknya penumpang, hingga meluber ke area dermaga sandar kapal, karena adanya persamaan waktu sandar KM Dorolonda dengan KM Ceremai di dermaga. “Karena kita anggap KM Dorolonda banyak penumpang, maka didahulukan sandar, selanjutnya menurunkan penumpang dari atas kapal agar bisa lebih aman dan nyaman. Selanjutnya di minta mundur dan KM Ceremai masuk,” jelasnya.

Lihat juga...