Harga Sayur di Bekasi Masih Mahal
Editor: Mahadeva
BEKASI – Harga sejumlah komoditas sayur di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019), terpantau masih tinggi. Dipasar tradisional, cabai merah keriting masih dijual di kisaran harga Rp48 ribu hingga Rp60 ribu per-Kilogram.
Tomat, dijual Rp18 ribu per-kilogram, sementara di kondisi normal hanya Rp12 ribu per-Kilogram. Bawang putih dijual Rp50 ribu per-Kilogram, bawang merah Rp40 ribu per-Kilogram.
“Kenaikan harga untuk beberapa kebutuhan dapur tersebut sudah terjadi sejak menjelang Idul Fitri lalu. Sampai sekarang masih belum normal,” ungkap Lilis (27), salah salah satu pedagang di Pasar Pocong, Gunungputri, Kabupaten Bogor, daerah perbatasan dengan Kota Bekasi, Selasa (18/6/2019).
Lilis menyebut, konsumen banyak yang mengeluhkan harga yang masih tinggi. Konsumsen yang berstatus pelanggan yang bisa menerima kondisi harga yang dianggap masih tinggi tersebut. Pedagang di Pasar Bantargebang, Tio (35), menyebut, harga sejumlah kebutuhan dapur setelah lebaran di Kota Bekasi masih belum stabil. Kondisi tersebut diperkirakannya, masih akan terjadi hingga satu minggu ke depan.
Sebenarnya sudah mulai turun untuk beberapa harga kebutuhan dapur. Tapi belum maksimal,”ujar pemilik Toko kebutuhan dapur Putra Minang tersebut. Tio menyebut, sebelum lebaran harga cabe merah keriting di Pasar Bantargebang mencapai Rp 60 ribu per-kilogram. Saat ini, sudah turun di Rp48 ribu per-Kilogram.
Bawang putih dijual Rp40 ribu per-kilogram, bawang merah Rp32 ribu per-kilogram. Belum stabilnya harga, karena kiriman dari pemasok belum maksimal. Kemudian masih banyak penjual yang belum aktif.