IKAWI Halalbihalal di TMII
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Silaturahmi antarwarga Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi sangat penting sebagai sarana yang baik untuk menjalin hubungan antarpersonal dalam upaya memajukan daerahnya.
“Selamat Raya Raya Idulfitri 1 Syawal 1440 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturahmi dalam balutan halalbihalal ini menjadi penguat kita untuk memajukan Banyuwangi,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam sambutannya pada halalbihalal Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (IKAWI) di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Menurutnya, Banyuwangi adalah kota yang paling banyak menampilkan festival budaya. Dan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menetapkan Banyuwangi sebagai kota festival terbaik di Indonesia.
“Jadi ada modal kultural di Banyuwangi. Kekayaan alamnya yang indah, seperti wisata Kawah Ijen bisa dipromosikan tingkat dunia, jadi jangan ragu-ragu. Kalau kita ingatkan, bahwa Indonesia indah, dunia pun mengatakan Indonesia itu indah,” tukasnya.
Dia menyampaikan, dengan kekhasan seni budaya dan kekayaan alamnya, Banyuwangi telah dipilih oleh United National World Tourisme Organization (UNWTO) menjadi destinasi pariwisata terbaik di Indonesia.
Namun demikian, diakui Arief, kelemahan pariwisata Indonesia itu ada pada akses. Begitu juga dengan Banyuwangi, kendalanya akses pada semuanya, baik darat, laut dan udara.