Kapasitas Tungku Kecil, Residu Sampah di Hanggar Kedungrandu Tinggi

Editor: Mahadeva

PURWOKERTO – Residu dari pengolahan sampah di hanggar Kedungrandu masih cukup tinggi. Kondisi tersebut, disebabkan minimnya kapasitas tungku pembakaran sisa sampah.

Dalam satu hari, tungku pembakaran hanya mampu memusnahkan maksimal dua truk sampah. Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kedungrandu, Wahidin, mengatakan, rancangan awal tungku pembakaran minimal berkapasitas lima truk per hari.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kedungrandu, Wahidin. (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Namun ternyata, kapasistas tungku lebih sedikit. Sehingga pihaknya tidak mampu membakar seluruh residu. “Hanggar Kedungrandu hanya memiliki satu tungku pembangkaran dengan tiga pembakaran atau satu tungku dengan tiga pawon untuk membakar. Tetapi kapasitasnya kecil. Setiap hari residu yang dihasilkan sekitar lima hingga tujuh truk. Sementara kapasitas tungku pembakaran maksimal dua truk per hari,” terang Wahidin, Rabu (26/6/2019).

Penjelasan Wahidin tersebut menjadi jawaban dari permasalahan yang muncul dalam rapat evaluasi pengelolaan sampah. Bupati Banyumas, Achmad Husein, menyayangkan masih tingginya residu yang dihasilkan hanggar. Tercatat resideu mencapai 70 persen. Padahal, idealnya residu hanggar hanya 10 persen, atau maksimal 30 persen.

Wahidin menyebut, solusi untuk meminimalkan residu adalah dengan menambah tungku pembakaran. “Seperti akhir bulan puasa lalu, tungku pembakaran sudah ada, tetapi masih dalam perawatan perbaikan, akibatnya kita tidak bisa melakukan pembakaran residu,” tandasnya.

Sementara itu, saat ini hanggar tidak bisa meminta bantuan ke Pemkab Banyumas untuk pengadaan tungku baru. Mulai Juni 2019, hanggar sudah harus dikelola secara mandiri, dan tidak ada lagi subsidi dari Pemkab Banyumas. “Mulai awal Juni ini, kita sudah harus mandiri, subsidi sudah dicabut. Sehingga untuk pengadaan tungku pembakaran baru atau memperbesar kapasitas pembakaran tunggu yang ada, harus menunggu hanggar mempunyai dana lebih,” tutur Wahidin.

Lihat juga...