Lebaran, Pedagang Bunga di Jakarta Raup Omzet Jutaan Rupiah
JAKARTA – Pedagang bunga tabur di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta pada hari pertama Lebaran meraup omset hingga jutaan rupiah.
“Alhamdulillah, pada hari pertama Lebaran penjualan bunga tabur meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa. Saya sudah buka dari jam 07.00 pagi tadi. Omset saya dari pagi sampai sore ini sudah dapat lebih dari Rp2 juta,” ujar Tafin, salah satu pedagang bunga tabur di TPU Karet Bivak di Jakarta, Rabu (5/6/2019).
Tafin menyebut, peningkatan penjualan bunga tabur tidak hanya terjadi pada saat Lebaran, melainkan juga terjadi saat menjelang Puasa. “Peningkatan terjadi menjelang Puasa dan pada saat hari Lebaran. Pada momen-momen tersebut banyak warga yang datang untuk berziarah,” kata warga yang tinggal Palmerah itu.
Tafin bersama istrinya menjual bunga tabur, melati, sedap malam, air mawar dan mawar. “Air mawar dua botol harganya Rp15.000. Bunga tabur Rp15.000 dua kantong plastik kecil. Melati Rp35.000 sampai Rp40.000 satu kantong plastik. Sedap malam Rp20.000 per tangkai. Bunga mawar Rp15.000 2 tangkai,” jelasnya.
Selama hari pertama Lebaran, bunga tabur dan melati yang paling banyak dibeli oleh peziarah. “Ramainya peziarah membuat dagangan saya laris manis. Keuntungan lumayan besar dan bisa ditabung serta untuk kebutuhan keluarga dan sekolah anak,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Siti, salah satu pedagang bunga di TPU Tanah Kusir. Omzet penjualan Siti saat Lebaran meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasa. “Kalau hari-hari biasa paling hanya mengantongi Rp500 ribu, sedangkan sekarang, pas Lebaran saya bisa dapat Rp1,5 juta,” ujar warga Kebayoran Lama itu.