Lima Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

Sejumlah warga yang hendak menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri 1440 Hijriah menggunakan perahu saat melintasi jalan yang terendam banjir di Teluk Barak, Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu (5/6/2019) – Foto Ant

PUTUSSIBAU – Ada lima kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat terendam banjir, Rabu (5/6/2019). Curah hujan yang tinggi, menjadi penyebab terendamnya kawan permukiman tersebut.

“Banjir di lima kecamatan itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga sejumlah sungai meluap, termasuk Sungai Kapuas,” kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (5/6/2019).

Ke-lima kecamatan tersebut berada di dataran rendah. Ke-lima kecamatan tersebut adalah. Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bunut Hulu, Badau dan Kecamatan Mentebah. Kondisi banjir itu sampai saat ini masih merendam sejumlah daerah di lima kecamatan, meski pun air perlahan surut, namun hujan masih terus terjadi di wilayah Kapuas Hulu. “Kami terus melihat perkembangan banjir dengan menyiapkan personil BPD yang piket di posko bencana,” kata Rupinus.

Karena curah hujan masih terus terjadi, masyarakat di imbau agar tetap waspada perkembangan banjir di wilayah Kapuas Hulu. Masyarakat diminta untuk pro aktif melaporkan setiap perkembangan bencana banjir di daerah masing-masing.

Sementara pantauan di lapangan, banjir di sejumlah daerah di Kapuas Hulu terjadi sejak Selasa pagi (4/5/2019). Banjir memiliki kedalaman air rata-rata satu hingga dua meter. Bahkan di daerah Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, banjir merendam jalan, sehingga akses transportasi darat lumpuh total. Salah satu transportasi alternatif warga di Teluk Barak untuk berangkat Salat Ied pada Rabu (5/6/2019) adalah perahu. (Ant)

Lihat juga...