Pemprov DKI Siap Resmikan 12 Unit Lokasi Rusun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) DKI Jakarta, Meli Budiastuti, mengatakan, Pemprov DKI bakal meresmikan 12 unit lokasi rumah susun (Rusun) di Jakarta. Seluruhnya akan diresmikan pada Agustus mendatang.

“Iya semuanya, kan terhadap 12 lokasi rusun yang sudah ada pemohon yang sudah lolos verifikasi akan dilakukan pengundian dan penghunian secara serentak semuanya,” kata Meli saat dihubungi, di Balai Kota DKI, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019).

Menurut Meli, jelang diresmikan, Disperkim tengah fokus pada proses verifikasi data para pemohon. Hal ini dimaksudkam supaya pemberian bantuan rusun ini tepat sasaran. Yakni untuk kalangan masyarakat membutuhkan.

“Verifikasi para pemohon kita lakukan ke Dukcapil dan BPRD. Mengenai persyaratan-persyaratannya itu, apakah dia memiliki rumah, apa dia memiliki kendaraan roda empat, dan sebagainya,” imbuh Meli.

Sementara itu, untuk tarif hunian sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018 dan Pergub Nomor 29 Tahun 2019. Harga bervariasi, tergantung lokasi rusun dan program yang diambil setiap penghuni.

Untuk itu masyarakat yang menempati rusun akibat terkena program revitalisasi seperti di penjaringan akan mendapat perlakuan khusus. Mereka dijadwalkan sudah menghuni rusun Rawa Buaya pada Juli mendatang. Hal itu karena bangunan lama mereka akan segera dibongkar untuk revitalisasi.

Adapun lokasi rusun yang bakal dibangun, rusun BLK Pasar Rebo sebanyak 346 unit, rusun Nagrak sebanyak 3.570 unit, rusun Rorotan sebanyak 1.020 unit, rusun Semper sebanyak 233 unit rusun, K.S Tubun sebanyak 524 unit.

Lihat juga...