Pemudik Mulai Bergerak Kembali ke Jawa di Hari Idul Fitri

Editor: Mahadeva

Teguh sempat terkena macet di kota Bandarjaya tahun sebelumnya. Padatnya arus kendaraan akibat belum dioperasikannya jalan tol mulai teratasi pada angkutan mudik tahun ini. Meski demikian, Dia memilih pulang kembali ke Bandung lebih awal. Alasan menghindari kemacetan, sekaligus melanjutkan silaturahmi dengan keluarga di Bandung membuat memilih kembali saat hari H Idul Fitri.

Teguh,salah satu pemudik dengan kendaraan roda empat asal Lampung memilih kembali ke Bandung mengantisipasi kemacetan saat arus balik Idul Fitri 1440 H – Foto Henk Widi

Kembali lebih cepat juga dilakukan Zulhadi, pemudik pemotor asal Serang, Banten. Dia pulang lebih awal, untuk menghindari kemacetan. “Rabu ini lebih lengang, karena masyarakat masih merayakan Idul Fitri ramai lancar tidak harus mengantri lama di loket,” beber Zulhadi.

Pembayaran tiket dengan uang elektronik disebut Zulhadi, mempercepat pelayanan. Menyeberang dengan kapal reguler, KMP Mutiara Persada di dermaga dua, dipastikannya, akan tiba malam hari di Banten. Pada lebaran hari kedua, Dia menyebut masih akan bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di Serang. Selain menghindari kemacetan, Dia juga harus kembali bekerja di perusahaan tempatnya bekerja.

Arus balik di hari H Idul Fitri disebut Sugeng Purwono, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, sekaligus kepala posko angkutan lebaran mengatakan, arus penyeberangan masih landai. Kendati demikian, sudah disiapkan antisipasi untuk menghadapi peningkatan penumpang penyeberangan. “Sebagian pemudik yang kembali ke Jawa saat Idul Fitri karena memilih menghindari macet, namun kita siapkan banyak loket,” terang Sugeng Purwono.

Lihat juga...