Pemudik Pingsan Warnai Arus Balik di Bakauheni
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sekitar 14 pemudik terpaksa dilarikan petugas ke posko kesehatan akibat kelelahan dan alami gangguan kesehatan.
Sejumlah pemudik yang pingsan diantaranya berada di ruang tunggu, area dermaga, ruang pembelian tiket pejalan kaki dan antrian kendaraan roda dua.
Selain calon penumpang dewasa, sejumlah penumpang anak anak alami gangguan kesehatan. Pemeriksaan segera dilakukan saat pemudik alami gangguan kesehatan dibawa ke posko kesehatan.
Potensi gangguan kesehatan pada puncak arus balik lebaran 1440 H/2019 diakui oleh Suwoyo, koordinator sekaligus kepala posko Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II wilayah kerja Bakauheni.
Sesuai data dari puluhan pemudik, 14 orang diantaranya pingsan akibat berdesakan di ruang tunggu. Pelayanan kesehatan segera dilakukan oleh petugas agar pemudik tetap bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.

Belasan pemudik yang pingsan tersebut umumnya disebabkan riwayat kesehatan bawaan, kelelahan saat perjalanan. Sesuai data jumlah pemudik alami gangguan kesehatan berjumlah 114 pemudik yang dirawat selama arus mudik hingga arus balik.
Pasien pada posko kesehatan didominasi gangguan kesehatan dalam perjalanan. Gangguan tersebut diantaranya kelelahan (Malase/fatique) 23, pusing (chepalhy) 19 orang, Ispa 13 orang, hipertensi 10 orang, dan sebagian alami gangguan kesehatan lain.
“Petugas KKP telah dikerahkan berkoordinasi dengan petugas dari dinas kesehatan kabupaten Lamsel, sebagian penumpang yang alami gangguan kesehatan bahkan ada yang dirujuk ke pusat layanan kesehatan,” terang Suwoyo saat ditemui Cendana News, Minggu (9/6/2019).