Peternak di Lamsel Mulai Kesulitan Pakan Hijauan
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Peternak ruminansia atau hewan pemamah biak di Lampung Selatan (Lamsel) mulai kesulitan memperoleh pakan hijauan.
Sugiono, pemilik ternak kambing jenis kacang dan rambon menyebut, aelama kemarau Dia harus mencari pakan hingga jarak lima kilometer dari rumah. Bahkan, sulitnya mendapatkan pakan hijauan, membuatnya memilih mengandangkan ternak.
Selama kemarau, lahan milik warga banyak yang disemprot pestisida dan dibakar, untuk kegiatan penanaman jagung. “Saat kemarau peternak harus mencari pakan ke daerah lain secara bersama, agar bisa saling membantu saat di jalan,” terang Sugiono kepada Cendana News, Kamis (20/6/2019).
Sebagai solusi mendapatkan pakan hijauan, Sugiono juga menanam tanaman pagar, seperti dadap, mindi serta rumput odot. Sulitnya mendapatkan pakan juga dialami Rohman, pemilik seekor sapi limousin. Peternak sapi, Dia menanam rumput gajahan.
Pakan hijauan yang ditanam menjadi asupan utama. Sebagai alternatif, pakan tambahan penggunaan pakan dedak, tetes tebu serta azolla microphylla tetap digunakan. Pakan alternatif yang diberikan berasal dari limbah pertanian.