Sebelas Titik Pasar Tumpah di NTB Rawan Kemacetan

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB H Zulkieflimansyah (tengah) didampingi kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia (kanan) bersama sejumlah pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) NTB saat melakukan pengecekan fasilitas dan moda transportasi angkutan Lebaran 2019 di Mataram - Foto Ant

MATARAM – Sedikitnya ada 11 titik pasar tumpah di daerah Nusa Tenggara Barat, yang rawan menimbulkan kemacetan, pada arus mudik Lebaran 2019.

“Titik-titik pasar tumpah ini tersebar di hampir seluruh kabupaten dan kota di NTB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Bayu Windia, Minggu (2/6/2019).

Titik pasar tumpah tersebut antara lain berada di jalur Pasar Mandalika, Bertais Kota Mataram. Pasar Narmada di Kabupaten Lombok Barat. Paok Motong dan Pasar Kopang di Lombok Tengah, Pasar Masbagik di Kabupaten Lombok Timur, Pasar Kandai dan Manggalewa di Kabupaten Dompu dan Sila di Kabupaten Bima. “Di beberapa pasar tumpah ini, adalah jalur utama pemudik pulang ke kampung halaman,” terang Bayu.

Mengantisipasi kemacetan di lokasi pasar tumpah, disiapkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas. Harapannya, dengan pengaturan, tidak ada penumpukan kendaraan. Selain penyiagaan petugas, juga dibangunkan posko pengamanan Lebaran di kawasan pasar tumpah.  “Kalau pun ada macet, tidak macet-macet seperti yang terjadi di Jakarta,” ucap mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB tersebut.

Bayu, menambahkan agar kemacetan bisa tertangani secara cepat, pihaknya membuat aplikasi komen senter, sehingga masyarakat bisa melaporkan sesuatu yang terjadi di jalan raya melalui pesan singkat. Harapannya, dengan laporan cepat tersebut, akan ada penanganan secara cepat oleh petugas. “Jadi itukah fungsinya komen senter itu, kalau ada kemacetan segera dilaporkan ke petugas, sehingga bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...