Selama Angkutan Lebaran, Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket di Kalbar
PONTIANAK – Di Lebaran 2019 ini, tidak ada kenaikan harga tiket di Kalimantan Barat. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antara pelaku usaha angkutan.
“Berdasarkan kesepakatan pelaku usaha dan pemerintah juga mengetahui bahwa kita tidak menaikkan harga,” ujar Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalbar, Ujas, di Pontianak, Minggu (2/6/2019).
Hanya saja, saat ini diberlakukan tarif normal atau pengembalian harga sebagaimana mestinya. “Sebelum lebaran atau hari biasa, pengusaha bus telah menurunkan harga untuk menyesuaikan daya beli masyarakat. Namun Ketika Lebaran ini, harga yang turun dikembalikan ke tarif normal,” jelasnya.
Beberapa tarif yang diturunkan dan dikembalikan ke harga normal, seperti rute Pontianak-Melawi atau sebaliknya. Yang sebelumnya turun hingga Rp175 ribu per-orang, kini hingga Lebaran nanti dikembalikan ke Rp200 per-orang. “Pengembalian harga karena daya beli masyarakat kian baik terutama adanya penambahan pendapatan seperti tunjangan hari raya dan lainnya,” jelas dia.
Di masa angkutan Lebaran 2019 ada ratusan unit kendaraan dari pengusaha angkutan darat yang beroperasi dan siap melayani masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalbar, Manto Saidi, menyebut, pemerintah bersama Organda sudah dan terus berkoordinasi. “Terkait penetapan harga tiket, tentu sudah ada hitungannya baik biaya operasional dan lainnya. Berbagai faktor mereka hitung. Harga yang ada tentu titik temu yang ideal,” jelasnya.