Tank Operasi Trikora Dapat Dilihat di Wisata Pantai Padang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Mahyeldi yang juga Ketua DPW Bela Negara Sumatera Barat itu menyebutkan, dengan keberadaan tank tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat, salah satunya menjadi edukasi bagi generasi muda sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme dan bela negara.

“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pangdam 1/Bukit Barisan dan jajaran yang telah memberikan kami tank ini. Begitu juga terima kasih kepada pak Danrem 032/Wirabraja dan Dandim 0312/Padang yang telah memfasilitasi tank ini sehingga diperoleh oleh Kota Padang,” ucapnya.

Sementara itu Danyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Mayor Kav. Jackie Yudha, mengatakan, tank yang diberikan ke Kota Padang ini adalah salah satu dari 13 tank type AMX-13 APC yang telah dihapuskan dari aset Batalyon Kavaleri 6/Karimata.

Kendaraan tempur ini buatan Perancis dan termasuk ke dalam tank kelas ringan yang pembuatannya mulai dilakukan tahun 1946.

“Tank ini mulai diproduksi massal pada periode 1952-1987, yang saat ini tersebar dan digunakan oleh beberapa negara di dunia. Spesifikasinya berat lebih kurang 13 ton memiliki kemampuan menanjak 31 derajat, melangkah parit 1,6 meter, dan mengarung sejauh 0,6 meter. Tank ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1962 dan telah berjasa dalam berbagai pertempuran,” jelas Mayor Kav. Jackie Yudha.

Menurutnya, beberapa pertempuran yang pernah menggunakan jasa tank ini selain Operasi Trikora pada tahun 1961 hingga 1962 di wilayah Papua bagian barat, tank itu juga Operasi Seroja pada tahun 1976 di wilayah Timor Timur. Selain itu juga pada Operasi Militer Aceh pada tahun 2001-2003 di wilayah Aceh.

Lihat juga...