Tempati Bangunan Baru, Omzet Pedagang Pasar Bendungan Turun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Sejumlah pedagang pasar tradisional di Bendungan, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, mengeluhkan penurunan omzet penjualan mereka. Keluhan itu muncul justru setelah para pedagang menempati bangunan pasar yang baru selesai dibangun sejak beberapa bulan lalu.

Sempat terbakar pada tahun 2016 lalu, pemerintah daerah kabupaten Kulonprogo selesai membangun kembali pasar yang terletak di desa Bendungan, Wates, Kulonprogo pada tahun 2019. Sejak Februari lalu, ratusan pedagang juga mulai menempati bangunan pasar berlantai dua itu.

Namun semakin baiknya bangunan fisik pasar maupun fasilitas yang dimiliki, ternyata tak berdampak signifikan terhadap peningkatan omzet pedagang. Hal itu khususnya dirasakan para pedagang yang menempati kios maupun lapak, di lantai atas bangunan pasar.

Akibatnya tak sedikit pedagang yang ditempatkan di lantai dua, justru pindah ke lantai satu sehingga membuat lapak-lapak di lantai dua menjadi kosong atau tak ditempati. Tak hanya itu, para pedagang juga nampak berjualan di tempat atau lokasi tak seharusnya sebagaimana yang telah ditentukan.

Salah seorang pedagang di Pasar Bendungan Wates Kulon Progo, Jumilah – Foto: Jatmika H Kusmargana

Salah seorang pedagang, Jumilah membenarkan hal tersebut. Wanita ini menyebut banyak rekannya pedagang yang pindah berjualan ke lantai satu akibat sepinya pengunjung pasar yang membeli dagangan di lantai atas.

Selain itu tak sedikit pula pedagang yang hingga saat ini masih belum berjualan atau membuka lapaknya karena ditempatkan di lantai atas pasar.

Lihat juga...