Air Terjun Murugolo di Ende Butuh Penataan

Editor: Mahadeva

ENDE – Objek wisata air terjun, banyak dimiliki oleh daerah-daerah yang berkontur pegunungan seperti Kabupaten Ende di Nusa Tenggara Timur.

Di kawasan Taman Nasional Kelimutu saja, tercatat ada sekira lima air terjun. “Untuk kawasan sekitar danau Kelimutu atau kawasan Taman Nasional Kelimutu ada lima air terjun bahkan lebih. Namun hampir semuanya belum ditata secara baik agar bisa menjadi destinasi wisata,” sebut Rafael Ndea, Warga Ende, Minggu (14/7/2019).

Selain di Desa Watuaraka, ada juga di Desa Niowula dan di Desa Roga. Namun, air terjun Murukeba menjadi objek wisata yang letaknya paling strategis, karena berada di areal jalan menuju danau tiga warna Kelimutu.

“Untuk ke air terjun Murukeba pengunjung hanya perlu membayar Rp2.500 untuk wisatawan lokal, sementara wisatawan asing hanya Rp5 ribu per-orang. Tempatnya hanya sekitar 500 meter dari jalan raya utama,” ungkapnya.

Sementara air terjun Murugolo, disebut Thomas Nggao, warga Desa Roga, berada di dekat Dusun Toba. Air terjun ini hanya berjarak 500 meter saja dari Dusun Roga, dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki melewati kebun milik warga.

Air terjun Murugolo kondisinya masih perawan, dan jarang dikunjungi. Lokasi disekitarnya masih menyerupai semak belukar. “Paling dalam sebulan, hanya beberapa wartawan asing saja yang berkunjung ke air terjun ini,” tandasnya.

Stefanus Beda,kepala desa Roga kecamatan Ndona Timur kabupaten Ende. Foto : Ebed de Rosary

Stefanus Beda, Kepala Desa Roga menyebut, pihaknya hanya menganggarkan dana sedikit untuk memperbaiki atau menata areal sekitar air terjun. Dengan upaya tersebut-pun, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Kelimutu bisa juga melihat keindahan air terjun Murugolo.

Lihat juga...