BATAN Kembangkan Sorgum Varietas Unggul
Editor: Koko Triarko
BOGOR – Penelitian sorgum yang dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), menunjukkan peningkatan kualitas hasil per hektare, jika dibandingkan dengan varietas sebelumnya. Sorgum diteliti oleh para peneliti BATAN, karena banyaknya lahan kering di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui serangkaian penelitian, ditemukan sorgum mampu memberikan nilai tambah pada lahan kering yang selama ini ditelantarkan.
“Sorgum ini merupakan tanaman yang cocok untuk lahan kering yang banyak kita jumpai di Indonesia,” kata Peneliti Sorgum BATAN, Sihono, usai panen sorgum di lahan percobaan Kementerian Pertanian Citayam, Bogor, Senin (22/7/2019).
Di area lahan seluas 2.500 meterpersegi, menurut Sihono, telah ditanam galur-galur mutan harapan pangan sorgum yang merupakan hasil perbaikan dari varietas sebelumnya, yakni varietas pahat. Diharapkan setelah melalui beberapa pengujian oleh Kementerian Pertanian, galur ini mendapatkan sertifikat dan layak untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Galur-galur mutan harapan sorgum ini merupakan turunan dari varietas pahat dan mulai dilakukan penelitian sejak 2011,” jelas Sihono.
Dibandingkan induknya, galur mutan harapan ini mempunyai produktivitas lebih tinggi, yakni potensi hasil 7,5 ton dan rata-rata hasil 6,5 ton per hektare. Sedangkan produktivitas varietas pahat hanya 5 ton per hektare, ini menunjukkan adanya perbaikan terhadap varietas induknya.