Belasan Hektare Tanaman Padi di Aceh Besar Puso

Kekeringan, ilustrasi -Dok: CDN

BANDA ACEH – Belasan hektare tanaman padi di Gampong (desa) Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar gagal panen atau puso.

Petani gagal panen karena kemarau melanda daerah tersebut. “Semua tanaman padi di sini gagal panen karena kemarau,” kata petani Gampong Lambadeuk, Aceh Besar, Yusuf, Minggu (14/7/2019).

Menurutnya, semua sawah di Gampong Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar Besar gagal panen. Usia tanaman padi di daerah tersebut saat ini rata-rata sudah lebih dari dua bulan. Karena kekeringan, saat ini petani memilih memotong tanamannya, untuk pakan lembu dan kambing.

Sementara itu, embung atau waduk Lambadeuk, Aceh Besar, dan telah difungsikan di 2013, meski memiliki luas sekira 2,27 kilometer persegi, tidak mampu mengairi lahan yang ada di desa tersebut.

Penjaga Embung Lambadeuk, Peukan Bada, Aceh Besar, Razali, menyebut, tidak adanya hujan membuat volunme air di embung berkurang hingga 50 persen dari kondisi normalnya. “Sawah petani kering karena tidak ada hujan. Di waduk airnya menyusut drastis,” jelasnya.

Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh mencatat, produksi padi di provinsi tersebut pada 2018 rata-rata 5,7 ton per hektare. (Ant)

Lihat juga...