LONDON — Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menganggap bahwa bahasa yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam serentetan cuitan pada Minggu untuk sekelompok anggota kongres perempuan yang mayoritas kelahiran Amerika dan berasal dari Partai Demokrat benar-benar tidak dapat diterima, kata juru bicara May pada Senin.
Trump pada Minggu mengatakan kepada kelompok tersebut agar pulang dan membantu memperbaiki tempat-tempat yang benar-benar rusak dan sarat kejahatan dari mana mereka berasal, sebuah komentar yang dikecam oleh Demokrat sebagai rasis.
“Pandangan perdana menteri bahwa bahasa yang digunakan untuk mengacu pada perempuan-perempuan ini sama sekali tidak dapat diterima,” kata juru bicara May. (Ant)